Sejak ditunjuk sebagai pemegang kendali trilogi anyar soal Batman dan memulai dengan Batman Begins
pada 2005, sineas Christopher Nolan konsisten menyuntikkan realisme ke
dalam kisah fantasi yang pertama kali dikarang oleh Bob Kane ini. Maka
tak mengherankan jika The Dark Knight Rises, serial terakhir
Batman-nya Christopher Nolan, masih bersinggungan dengan
kejadian-kejadian yang belakangan terjadi di planet bumi.
Film
langsung dibuka dengan adegan laga di udara, tepatnya di dalam pesawat
berisi sejumlah agen rahasia, yang mendebarkan di mana tokoh antagonis
Bane (Tom Hardy) pertama kali menampakkan batang hidungnya sekaligus
memamerkan kecemerlangan otot dan juga otaknya.
“No one cared who I was until I put on the mask,”
kata Bane kepada salah satu agen rahasia. Dengan dialog tersebut, Nolan
seperti ingin menekankan sejak dini bahwa Bane benar-benar merupakan
makhuk yang berbeda dibanding Batman atau Bruce Wayne (Christian Bale).
Tidak seperti Bane, Bruce Wayne sudah diperhatikan banyak orang sebelum
ia mengenakan kostum Batman karena kesuksesan orang tuanya.
Kondisi
Batman dan Bane pun terus berlawanan di sepanjang film: saat Bane ada
di atas, Batman ada di bawah; dan begitu pula sebaliknya. Bane terlihat
begitu perkasa dan kejam di sepanjang film, sementara Batman seringkali
terlihat rapuh dan lembek akibat sempat pensiun membasmi kejahatan
selama delapan tahun.
Bisa jadi, The Dark Knight Rises merupakan film superhero
dengan tema isu paling modern, walau mungkin tanpa unsur kesengajaan.
Gerakan Occupy (Occupy Gotham?) dibaurkan secara jeli dengan upaya
revolusi penuh kekacauan oleh Nolan bersama tim penulis yang terdiri
dari sang adik, Jonathan Nolan, dan David S. Goyer. Namun pembauran isu
tak berhenti sampai situ saja, ada masalah ekstremisme yang juga
ditonjolkan film ini lewat Bane dan umatnya.
Perserikatan mulus
antara aksi, emosi, plot, karakter, dan bahkan ambisi membuat durasi
panjang 165 menit tak terasa berlalu begitu saja. Semuanya tak lepas
dari penyutradaraan Christopher Nolan dan juga akting jempolan dari
deretan aktor dan aktris yang dapat dianggap all-star. Tom
Hardy, Anne Hathaway, dan Marion Cotillard yang baru bergabung dengan
keluarga Batman tampil lentur seakan sudah turut serta sejak Batman Begins.
Memang masih belum bisa melampaui kedahsyatan The Dark Knight, namun The Dark Knight Rises resmi membuat Batman milik Christopher Nolan sebagai trilogi langka yang setiap jilidnya memiliki kualitas di atas rata-rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar